Tinggal
disekitaran Jabodetabek membuat kalian beruntung loh guys, karena kalian tak
perlu jauh – jauh untuk menikmati segar dan dinginnya mata air. TaK perlu melAngkah
jauh ke Unggul Pongok, Klaten. Kalian hanya perlu bergeser sedikit ke arah
Pandeglang, Banten dan kalian akan menemukan sensasi wisata yang berbeda di
Mata Air Citaman ini.
Mata Air Citaman
Sudah Berumur Lebih Dari 2500 Tahun
Wisata
mata air Citaman ini merupakan salah
satu situs purbakala yang berumur lebih dari 2.500 tahun. Kolam mata air ini
sudah ada sejak zaman sebelum masehi, kalian bisa bayangkan betapa tuanya
wisata mata air ni. Tetapi kualitas air dikolam ini masih terjaga kemurniannya
sampai saat ini, bahkan banyak yang bilang bahwa mata air Citaman inni memiliki
air sedingin es.
Mata air Citaman keluar dari sela
– sel batu yang ada ditengah kolam hal inilah yang menarik perhatian pengunjung
untuk berenang disini. Suasana lamnya yang asri menjdi salah satu keunggulan
dari wisata mata air Citaman, letaknya yang mudah dijangkau dan dikelilingi
oleh tanaman kirai membuat suasana ditempat ini semakin alami. Wajar saja
apabila akhir pekan tiba, banyak muda – mudi berkunjung ke kolam mata Air
Citaman. Eitsss jangann lupaa yaaaa gengss sebelum masuk ke Citaman, kita
dikenakan biaya masuk sbesar Rp. 5.000,- terjangkau kann yaaaaa...
Selain
kolam mata air yang jernih, di kolam mata air citaman juga didirikan sebuah
musium kecil yang berisikan batu – batuan peninggalan zaman dahulu yang menurut
sumber yang kami temui batu – batu tersebut berasal dari dalam kolam yang
dipindahkan. Sebagian berasal dari sekitar pemandian Citaman, dengan ukuran dan
bentuk yang berbeda. Ada satu hal yang menarik perhatian kami saat melihat batu
– batu yang berada di dalam musium tersebut. Sebagian besar batu yang disimpan
di musium tersebut memiliki cekungan – cengungan menyerupai tempat menumbuk
padi (lisung). Dan setelah kita tanyakan pada penjaga musium tersebut. Ternyata
cekungan – cekungan tersebut berasal dari tetesan – tetesan air sekian tahun
lamanya yang jatuh di atasnya. “Cikaracak” begitu sang penjaga musium menyebutnya.
Batu Goong Saksi
Sejarah dari Umat Buddha dan Islam
Masih
dilokasi yang sama, 300 meter dari mata air Citaman. Ada sebuah situs
peninggalan bersejarah yang masih terjaga hingga saat ini. Namanya batu goong.
Untuk menuju tempat ini kita harus berjalan sekitar 10 menit untuk dapat
mencapai ke situs batu goong. Sepanjang perjalanan menuju situs batu goong,
mata kita dimanjakan dengan pemandangan sawah – sawah, sehingga waktu 10 menit
di perjalanan tidak terasa oleh keindahan alamnya, selain itu juga karna di
sepanjang jalan ditumbuhi pepohonan rindang sehingga jalan menuju batu goong
sejuk.
Batu
goong merupakan punden berundak peninggalan umat buddha, dimana dahulunya batu
itu digunakan sebagai tempat bertapanya para biksu. Situs batu goong ini juga
merupakan salah satu bukti masuknya Islam ke daerah Banten. Islam masuk ke
Banten melalui Syekh Dalem Tuha, yang kala itu berniat mendatangi warga perkampungan
di sekitar daerah Batu Goong untuk menyiarkan agama Islam.
Akses Menuju
Mata Air Citaman
Mata
air Citaman berempat di Desa Sukasari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten
Pandeglang, Banten. Mata air ini terletak di kaki Gunung Pulosari, kalian bisa
melewati Jalan raya Pandeglang – Labuan. Jika kalian berangkat dari Pandeglang
kota, kalian bisa melalui jalan Mandalawangi hingga sampai ke Kecamatan Jiput.
Jika melalui Menes, dari Menes kalian harus melalui pasar Jiput terlebih
dahulu. Untuk sampai mata air Citaman, pengunjung harus jalan kaki melintasi
sawah – sawah dan pedesaan. Karena kendaraan yang kita gunakan hanya bisa
mengantarkan kita sampai parkiran yang telah disediakan oleh warga setempat.
Sehingga akses selanjutnya ditempuh dengn berjalan kaki. But don’t worry guys,
sepanjang perjalanan kita bakalan liat view – view menarik. Bukan hanya sekedar
berjalan menuju tempat tujuan, di sepanjang jalan kita bisa ber – selfie
sepuasnya dengan view sawah – sawah, gunung pulosari, perkebunan warga, dan
tentunya bendungan dan irigasi yang airnya berasal dari pemandian mata air
Citaman. So nice bukan ?
Fasilitas Mata
Air Citaman
Untuk
fasilitas yang ditawarkan di Citaman memang tak semewah fasilitas yang di
sediakan di tempat – tempat lainnya. Tapi jangan khawatir guys, disana ada
beberapa warung yang menyediakan shampoo, makanan – makanan ringan, minuman
(kopi, teh manis, dll) dan disetiap warung tersebut menyediakan tempat untuk
shalat + mukena & tempat – tempat
duduk bagi para pengunjung. Dannnnn kita tidak di kenakan biaya kalaupun kita
hanya sekedar duduk di tempat duduk yang warung – warung tersebut sediakan. Dan
harga – harga yang ditawarkan juga terjangkau, cocok lah untuk kalangan
mahasiswa/i kaya kitaa. Hehehe
Disana
juga disediakan toilet, untuk toilet itu sendiri dikenakan biaya Rp. 2.000,-
per orang. Murah kann ? Bagi yang gak bisa berenang ? Jangan khawatir gengs,
karna disana juga disediakan penyewaan ban
Para
pedagang dan pengurus mata air Citaman juga semuanya ramah – ramah. Semakin
bikin liburan sambil nambah ilmu kita makin nyaman bukann gengs ????
Bagaimana ??????? Penasaran
ingin mencoba berenang sambil wisata sejarah ?????? ajak keluarga, sahabat atau
pasangan kalian mengunjungi mata air Citaman di Pandeglang, Banten sekarang
jugaa. Di jaminn ga akan nyeselllllll.....
SO WHAT
ARE YOU WAITING FOR ?
COME
VISIT CITAMAN~
Follow Us
Were this world an endless plain, and by sailing eastward we could for ever reach new distances